30 Maret 2009

Profil Dra. Hj. Aan Rohanah, Lc, M.Ag (Anggota DPR RI F-PKS, Komisi X, Panitia Anggaran, Caleg PKS No. Urut 2Jabar 8 (Kab./kota cirebon & indramayu)




DATA PRIBADI
NAMA : Dra. Hj. Aan Rohanah, Lc., M.Ag
TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Cirebon, 16 September 1959
Pendidikan : S2 IAIN Syarif Hidayatullah, Jurusan Tafsir Hadits
S3 UNPAD, Jurusan Kebijakan Publik (2007-sekarang)
Pekerjaan : Anggota DPR/MPR RI FRAKSI PKS Tahun 2004-2009
Email : aanrohanah@yahoo.com
Blog : www.aanrohanah.bIogspot.com

PENGALAMAN KERJA
1. Guru MTs Al-Islah Bobos Sumber Cirebon, Guru MTs dan MA Al-Hikmah Jakarta, serta Dosen Kuliah Dirosah Islamiyah Al Hikmah Jakarta
2. Penulis Buku dan Konsultan Keluarga Sakinah Tabloid Fikri, Konsultan Syari’ah Majalah Ummi dan Majalah Trend
3. Pembimbing Haji dan Umrah Madani Travel Jakarta
4. Narasumber Kajian KeIslaman di Ar Rahman Channel, RRI, Perkantoran dan Majelis Taklim diberbagai daerah di Indonesia
5. Narasumber Seminar Mahasiswa/ Ormas/ LSM Pemuda di berbagai Kampus/Kota, seperti di UI, UNPAD, ITS, UPI, USU, UNJ, dll.

BEBERAPA HASIL KERJA
SELAMA DI DPR RI PERIODE 2004-2009
1. Memperjuangkan realisasi anggaran pendidikan 20%.
2. Memperjuangkan dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) untuk SD dan SMP, memperbesar anggaran setiap siswa, dan memperbanyak beasiswa bagi keluarga miskin tingkat SD hingga Perguruan Tinggi, serta beasiswa S1 bagi guru.
3. Memperjuangkan biaya operasional (BOP) untuk peserta pendidikan kesetaraan paket A, B dan C.
4. Memperjuangkan kenaikan honor tutor pendidikan kesetaraan paket A, B dan C.
5. Menghilangkan diskriminasi antara sekolah negeri dan swasta sesuai undang-undang dengan memperluas akses sekolah-sekolah swasta untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
6. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru melalui Tunjangan Fungsional bagi setiap guru dan Tunjangan Profesi bagi guru profesional.
7. Mengubah kebijakan anggaran yang semula terpusat menjadi lebih adil dan merata di berbagai daerah, sehingga terwujud kebijakan alokasi anggaran untuk daerah 70 % dan untuk pusat 30 %.
8. Mempercepat pengangkatan guru bantu menjadi PNS tanpa test.
9. Mewujudkan pendidikan yang berbasis pada keunggulan lokal sehingga hasil pendidikan dapat diberdayakan sesuai dengan kebutuhan daerah.
10. Memperbanyak SMK untuk meningkatkan keahlian siswa, sehingga bagi yang tidak dapat masuk ke Perguruan Tinggi mudah memperoleh pekerjaan.
11. Memperluas program TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sejak tingkat SMP sampai Perguruan Tinggi agar siap menghadapi era globalisasi.
12. Memperjuangkan beasiswa untuk pemuda dan atlit berprestasi.
13. Meningkatkan budaya baca dengan cara menyediakan anggaran untuk perpustakaan-perpustakaan desa, perpustakaan sekolah, taman bacaan masyarakat dan perpustakaan keliling.
14. Memperjuangkan keselamatan dan perlindungan orang terutama anak-anak dan perempuan dari perbudakan dan perdagangan melalui Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar