Sandy Adam Mahaputra - Okezone
Anggota Komisi X DPR RI Aan Rohanah mengatakan, mutu dan kualitas pendidikan akan semakin menurun. Serta akses masyarakat miskin terhadap pendidikan pun akan semakin sulit, karena faktor ekonomi yang semakin menghimpit.
Sementara, pemerintah belum menawarkan strategi khusus yang akan dilakukan terhadap dunia pendidikan sebagai antisipasi dari kenaikan BBM ini.
"Karena itu, saya menyarankan rencana pemerintah menaikkan harga BBM harus diiringi dengan stretegi khususnya agar pendidikan kalangan miskin tidak terancam. Misalnya, dengan cara menyediakan dana tunai sebesar 20 persen dari APBN untuk sektor pendidikan sebagai konsekuensi atas kenaikan harga BBM," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, di Gedung MPR/DPR Senayan,
Menurutnya, dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan beasiswa untuk kalangan miskin yang disediakan dalam APBN tidak bisa sepenuhnya menggung biaya pendidikan.
"Sementara itu program BLT yang ditawarkan pemerintah belum tentu bisa menjamin dapat digunakan oleh masyarakat untuk biaya pendidikan," pungkasnya. (hsp)
Okezone, Rabu, 21 Mei 2008 - 12:40 wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar